Friday, November 15, 2013

Tips dan Trik Membuat Presentasi Super

Ketika Anda diminta untuk melakukan sebuah presentasi dalam bentuk apapun, biasanya tools atau alat yang akan Anda gunakan adalah MS PowerPoint, selain sangat umum digunakan PowerPoint juga cukup memberikan nilai yang sangat baik dalam menampilkan informasi secara visual .

Namun terkadang presentasi yang diharapkan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Hal ini bisa terjadi karena berbagai macam faktor. Berikut beberapa faktor yang biasanya menjadi penyebab presentasi anda BELUM super.

Fonts
  1. Pilih sans-serif font seperti Arial atau Helvetica. Hindari serif font seperti Times New Roman atau Palatino karena mereka kadang-kadang lebih sulit untuk dibaca.
  2. Gunakan font dengan ukuran tidak kurang dari 24 point
  3. Berikan label atau penanda disetiap slide. Gunakan font yang lebih besar (35-45 poin) atau warna yang berbeda untuk judul.
  4. Gunakan satu jenis huruf sans-serif untuk sebagian besar presentasi. Gunakan warna yang berbeda, ukuran dan gaya (tebal, garis bawah) untuk memberikan penegasan (tapi jangan berlebihan)
  5. Hindari penggunaan huruf miring (italic) karena akan sulit dibaca oleh audience.
  6. Sebisa mungkin hanya terdapat 6 – 8 kata per baris.
  7. Untuk poin-poin, gunakan aturan 6 x 6. Satu pikiran utama per baris dengan tidak lebih dari 6 kata per baris dan tidak lebih dari 6 baris per slide.
  8. Gunakan teks gelap di latar belakang terang atau teks terang pada latar belakang gelap. Namun, latar belakang gelap terkadang membuat sulit bagi beberapa orang untuk membaca teks.
  9. Jangan gunakan huruf besar (kapital) semua kecuali judul.
  10. Untuk menguji font, berdiri enam meter dari monitor dan lihat apakah Anda bisa membaca slide tersebut dengan jelas.

Desain dan grafik
  1. Gunakan latar belakang yang konsisten dan halus sehingga enak dipandang.
  2. Gunakan teks secukupnya ketika menggunakan diagram atau grafik untuk menjelaskan dengan jelas label grafis.
  3. Usahakan desain bersih dan rapi. Sediakan ruang kosong di sekitar teks dan grafis
  4. Gunakan gambar kualitas tinggi dan tempatkan dengan tidak berlebihan. Gambar harus berhubungan dengan topik pembahasan pada slide tersebut.
  5. Cobalah untuk menggunakan grafis dengan gaya yang sama sepanjang presentasi (misalnya kartun, foto).
  6. Batasi jumlah grafik dalam satu slide
  7. Periksa apakah grafik dan chart berfungsi dengan baik pada saat ditampilkan di layar sebelum presentasi sesungguhnya dimulai.
  8. Hindari grafik dan animasi yang berlebihan yang tidak ada hubungannya dengan presentasi.
  9. Batasi jumlah transisi yang digunakan. Lebih baik untuk menggunakan hanya satu transisi untuk semua slide, sehingga penonton tahu maksud dan tujuan yang akan disampaikan.

Warna
  1. Batasi penggunaan warna (background ataupun fonts) dalam satu tampilan slide
  2. Warna-warna cerah membuat benda kecil dan garis tipis lebih menonjol. Namun, beberapa warna-warna cerah sulit untuk dibaca ketika diproyeksikan pada layar.
  3. Gunakan tidak lebih dari 4 – 6 warna dalam satu chart (gunakan seminimal mungkin warna yang berbeda)
  4. Periksa semua tapilan warna pada layar proyeksi sebelum presentasi yang sebenarnya dimulai. Terkadang warna yang diproyeksikan dilayar berbeda dengan warna yang muncul di monitor.

Presentasi
  1. Periksa ejaan dan tata bahasa.
  2. Jangan membaca (slide) presentasi. Latihan sebelum presentasi sesungguhnya akan sangat membantu.Teks dan poin yang digunakan adalah isyarat bagi presenter, bukan untuk dibaca oleh pemirsa.
  3. Berikan gambaran singkat di awal. Kemudian sajikan informasi ditengah. Bagian akhir adalah me-review poin-poin penting diawal.
  4. Poin-poin muncul satu persatu terasa lebih efektif sehingga penonton mendengarkan presenter daripada membaca layar.
  5. Gunakan mouse tanpa kabel (wireless mouse) atau remote agar pada saat berpresentasi Anda bisa bergerak bebas.
  6. Jika menggunakan efek suara atau music, tunggu sampai efek tersebut selesai dimainkan.
  7. Jika isi dari pembicaraan atau presentasi Anda sulit dimengerti, buat print-out slide agar pemirsa bias membuat catatan-catatan kecil pada kertas tersebut.
  8. Jangan berdiri membelakangi pemirsa pada saat berpresentasi. Hadapi monitor dan berhadapan dengan pemirsa, sehingga Anda bias membaca presentasi Anda dari layar monitor, bukan dari layar.
(Irawan, 2013)

No comments:

Post a Comment